Finally (2)

pizap.com14281273534681

Cast    : Kim Taeyeon (namja), Jessica Jung (yeoja), Tiffany Hwang (yeoja)

Genre : Sad, romantic.

.

Taeyeon POV

“Apa kau juga menyukaiku?” (apa dia serius? batinku)

“M-mwo?? a-akuu…” tiba-tiba dia memotong kata-kataku

“Yaa, aku tau sekarang. Kau memang menyukaiku kan? lihat caramu berbicara..” dia tertawa

“A-apa? ke-kenapa dengan cara bicaraku?” tanyaku bingung

“Kau gugup. khaaa ternyata kita memiliki perasaan yang sama. Jadi, maukah kau menjadi namjachinguku?

“MWO??” mataku terbelalak mendengar dia mengatakan itu padaku

“Kenapa wajahmu seperti itu? kau…. tidak mau jadi namjachinguku?” tanyanya dengan raut wajah sedih

“Aniya.. bukan begitu, fany-ah. Hanya saja aku tidak menyangka akan secepat ini dan kau….” lagi-lagi kalimatku tidak terselesaikan, kali ini dia memelukku

“I love you Taetae..” terdengar sangat tulus. ku balas pelukannya, kurasa sekarang dia tersenyum

“Ehmm..n-nado” jawabku

#Flashbackend

Meski sebenarnya aku masih sedikit bimbang akan perasaanku padanya, tapi karena kulihat dia sangat bahagia, aku mencoba menjalani hubungan ini dengannya. Jessica sendiri tidak tau tentang hal ini. Entah kenapa Tiffany melarangku untuk memberitahunya. Tapi yang terpenting bagiku saat ini adalah Tiffany bahagia dengan hubungan ini.

.

.

-Dongguk University, 13.00 am KST-

Jessica POV

“Hi, Jessie” panggil seseorang

“Ya, Fany-ah. Kau sendirian?” tanyaku, karena biasanya Taeyeon bersamanya

“Ne, Taeyeon sedang pergi.” jawabnya

“Kemana? kenapa dia tidak memberitahuku?” tanyaku penasaran

“Taeyeon hanya pergi membeli ice cream. Sebentar lagi pasti datang. Lebih baik kita menunggu disana, kajja” dia menunjuk ke halaman kampus, menarik tanganku kesan. Tak berapa lama, seseorang berteriak.

“Guys!” Suaranya sangat familiar, tentu saja. Siapa lagi kalau bukan Kim Taeyeon. Berdiri dari tempat yang tidak terlalu jauh, sekitar 10 meter. Tersenyum dengan membawa ice cream di kedua tangannya.

“Ya! Ppali…” kata Tiffany. Taeyeon tersenyum dan berjalan mendekati kami berdua. Khaa aku masih ingat kejadian kemarin di rumah Taeyeon, aku benar-benar takut dengan reaksi Taeyeon padaku setelah itu. dan sekarang aku hanya menunduk pura-pura sibuk dengan hanphoneku.

“Ini. Ya! Sica. kenapa kau hanya sibuk dengan handphonemu itu? tidakkah kau melihatku disini?” gerutunya

“Ah, mianhae. Hehe” hanya itu yang terucap dari bibirku.

“Aiish, ini untukmu.” dia memberikan ice cream rasa coklat padaku

“For me? ah, thank you taenggo. Aku kira kau lupa padaku.” entah kenapa kata-kata itu keluar begitu saja dari bibirku

“Ya! Seluruh dunia tau aku adalah pria baik hati dan tidak sombong? Jadi, bagaimana bisa aku lupa dengan sahabatku sendiri? aku memang ingin membelikannya untuk kalian berdua. Seharusnya kalian berterima kasih…”

“TERIMA KASIH KIM TAEYEON…” ucapku dan Tiffany bersamaan

“Ne? Ah… bukan begitu maksudku. Bukan padaku. Tapi pada Tuhan yang telah menciptakan namja seperti diriku ini untuk menjadi sahabat kalian.” jawabnya sambil menatapku dan Tiffany bergantian, dia tampak malu.

“Ini benar-benar konyol. hahaha.” batinku. Aku hanya tersenyum mendengar celotehannya dan manggut-manggut sambil terus menikmati ice creamnya.

Lega rasanya saat ternyata sikap Taeyeon tidak berubah sedikitpun padaku. Kurasa dia tidak terlalu memikirkan perkataanku kemarin. Yaa syukurlah setidaknya dia tidak menjauhiku. Siang itu kami bercanda dan banyak tertawa bersama. Sangat menyenangkan.

.

-Di rumahku-

“Jessie..” panggilnya

“Ne?”

“Can I stay here tonight? just one night.” tanyanya, saat ini kami berada di kamarku

“Ne? Ya! Hey, Tiff. why are you? of course, you can.” ada apa dengannya? kenapa tiba-tiba dia bertanya seperti itu? batinku.

“Ah aniya.. Aku hanya ingin menghilangkan stressku. Kau tau, aku selalu kesepian saat berada di rumah. Aku selalu sendiri, tidak ada teman bicara.” ucapnya dengan nada sedih

“Apa kau menganggapku sebagai seorang sahabat?” tanyaku dingin

“Ya! Apa aku seperti orang asing bagimu? Of course. you’re my bestfriend. Kenapa kau tanyakan itu padaku? seharusnya kau tau kan.” aku yakin dia sangat tulus mengatakan itu.

“Aigoo… don’t be sad dear. Aku hanya bertanya, dan untuk apa kau menanyakan itu padaku? Tentu saja kau bisa tinggal disini entah itu satu hari, dua hari. Kau tidak perlu bertanya dengan wajah seperti itu padaku kan?” ucapku. Tiffany sudah seperti keluarga bagiku.

“Thank you Jessie.” ucapnya dengan tersenyum, lalu memelukku.

“Ne, Baiklah. aku mau mandi, akan kusiapkan air panas untukmu.” kataku

“Terima kasih.” lagi-lagi dia berterima kasih.

“Ya! berhentilah mengatakan hal yang sama berulang-ulang” Kataku sambil keluar dari kamar, kemudian dia tertawa

.

.

Tiffany POV

Jessica Jung Sooyeon. dia adalah wanita yang cantik, lembut, baik hati, sedikit dingin memang, tapi dia adalah teman terbaik yang pernah kutemui. Sikap dinginnya akan hilang ketika dia bersama dengan orang-orang terdekatnya.

Aku merasa beruntung mempunyai teman seperti dia. Meskipun aku kadang merasa bersalah padanya, karena aku dan Taeyeon telah berpacaran tanpa memberitahunya. Aku memang sengaja tidak memberitahunya, karena aku tau isi hatinya, perasaannya. Aku tau dia menyayangi Taeyeon sahabat kecilnya. Aku tau bahkan sebelum aku dan Taeyeon berpacaran. dan sejujurnya, pada saat dia mengenalkanku pada Taeyeon, aku menyukai Taeyeon hari itu juga. Tapi lama kelamaan perasaan suka ini tumbuh menjadi sayang. dan saat itulah aku tau bahwa Jessica mempunyai perasaan yang sama denganku, sama-sama menyukai Kim Taeyeon. Aku tidak ingin kehilangan Taeyeon, maka dari itu aku mengungkapkan perasaanku padanya sebelum Jessica lebih dulu……………..

TBC 😀

Gimana menurut kalian? ^_^ Maap ye lama updatenya. Sibuk nih -_-

Tapi episode selanjutnya kagak lama-lama deh. promise. Kalo kalian menghargai kerja keras sesama manusia, COMENT PLEASE! 😀

Oke, sekian dan terima kasih ^_^

Tinggalkan komentar