Cast : Kim Taeyeon (namja), Jessica Jung (yeoja), Tiffany Hwang (yeoja)
Genre : Sad, romantic.
.
Tiffany POV
Tapi lama kelamaan perasaan suka ini tumbuh menjadi sayang. dan saat itulah aku tau bahwa Jessica mempunyai perasaan yang sama denganku, sama-sama menyukai Kim Taeyeon. Aku tidak ingin kehilangan Taeyeon, maka dari itu aku mengungkapkan perasaanku padanya sebelum Jessica lebih dulu.
Kadang aku merasa sangat bersalah. Jessica adalah sahabatku, dan aku telah menghianatinya. Tapi sisi lain di hatiku tidak bisa menerima jika seandainya Taeyeon dan Jessica saling mencintai. Ya, meski Jessica adalah sahabatku sendiri. Entah ini obsesi atau cinta, yang aku tau saat ini hanyalah aku sangat mencintai Kim Taeyeon.
20 menit kemudian…
.
.
Jessica POV
“Fany-ah, aku sudah selesai.” Ucapku sambil berjalan ke kamar setelah selesai mandi
“Tiffany~” dia tidak bergeming. Apa dia tidur? saat aku memasuki kamar ternyata dia sedang berbaring dan melamun. Aissh, apa yang dia pikirkan hingga tidak mendengarku?
“STEPHANIE HWANG” panggilku keras
“Ya! Apa kau ingin membuatku tuli dengan jeritanmu itu? Oh My God.” ucapnya
“Aku sudah memanggilmu berulang kali. So?”
“Ah benarkah? Aku sungguh tidak mendengarmu tadi.” jawabnya
“Apa yang kau pikirkan, Fany-ah?” tanyaku
“Tidak, bukan apa-apa. Aku hanya merasa lelah jadi aku melamun, hanya melamun saja.” aku tau dia sedang berbohong padaku
“Jika kau mengalami masalah, kau bisa berbagi itu denganku. Tidak perlu ragu. Aku akan membantumu dengan senang hati jika aku bisa.” ku bujuk dia agar dia mau menceritakan masalahnya
“Kau tidak perlu khawatir, aku baik-baik saja.” katanya dengan senyumnya yang khas
“Baiklah. Tapi jika kau merasa tidak sanggup lagi kau bisa berbagi beban itu denganku. Lebih baik sekarang kau pergi mandi sebelum airnya menjadi dingin kembali.” ucapku penuh pengertian
“Semuanya baik-baik saja.. baiklah aku mandi dulu” dia bergegas pergi ke kamar mandi
Tiffany, aku tidak tau apa yang sedang kau alami saat ini. Kau berkata kau baik-baik saja, tapi aku tau kau tidaklah sedang baik-baik saja. Aku melihat kesedihan dan kebimbangan dari matamu. Ya, Aku hanya berharap masalahmu itu segera terselesaikan dan kembali ceria seperti sebelumnya.
.
.
Tiffany POV
di kamar mandi~
Ya Tuhan, bagaimana bisa aku melukai hati wanita sebaik dia? Tidak! aku harus segera menceritakan semua ini padanya. Jika aku tidak menceritakannya, itu akan membuatnya lebih sakit lagi. dan aku harus bisa menerima apapun yang terjadi nanti setelah dia tau.
~setelah mandi~
“Jessie~” panggilku
“Ne? kemarilah aku sedang membuatkanmu coklat panas” rupanya dia ada di dapur. ku hampiri dia.
“Ini, minumlah dulu” dia memberikanku segelas coklat panas
“Gomawo, mmm delicious” (ini saatnya. akan ku katakan padanya sekarang juga)
“Jessica. Bagaimana menurutmu jika ada seorang teman menghianati teman yang lain?”
“Itu artinya dia bukanlah teman yang baik, karena teman yang baik tidak akan saling menghianati. Why?” dia terlihat sedikit bingung
“Tidak, aku hanya bertanya. Bagaimana pendapatmu jika ada teman yang seperti itu?”
“Wait, wait. Fany~ah kenapa kau bertanya hal ini padaku? apa sesuatu telah terjadi diantara kita?” kurasa dia mulai curiga, aiish dia memang sangat peka.
“……………..” aku tidak menjawab
“Tiffany. Look at me.” katanya serius menatap mataku. kurasa aku harus mengatakannya sekarang juga.
“I’m sorry” (Ya Tuhan, aku tidak sanggup mengatakannya)
“For what?” dia terlihat sangat bingung
“I..I like h-him.” kataku terbata-bata
“Who?” tanyanya bingung
“T-tae…” jawabku belum selesai dan dia berkata,
“Taeyeon?” matanya terbelalak kaget. Aku hanya menunduk merasa bersalah
“Ya. I’m sorry, Jessi. I can’t handle my heart. I’m so sorry. I think you will understand.. Ya, I hope. . .” lagi-lagi ucapanku terpotong olehnya
“I don’t think so, Tiff.” jawabnya ketus sambil terus menatapku yang kini menatapnya meminta pengertiannya
“Lalu apa??” katanya lagi. Aku tau dia sangat shock tapi dia masih berusaha tenang
“dia juga menyukaiku, dan…” tiba-tiba dia memotong ucapanku (lagi)
“Mwo?? And now you’re his girlfriend?” tanyanya serius
“Ne~” jawabku singkat
“Jinjja?? Wae? Eonjebuteo??” tanyanya lagi
“Dua bulan yang lalu” jawabku lirih
“Dua bulan? dua?? Waah, cham~” dia tersenyum pahit. Lalu beranjak pergi ke kamarnya.
“Jessica, dengar dulu. Aku tidak mengatakannya selama itu karena aku tidak ingin merusak persahabatan kita” kataku menahan lengan tangannya saat dia hendak pergi
“Lalu kenapa sekarang kau mengatakannya? Apa sekarang kau ingin merusak persahabatan kita?” dia menatapku tajam
“Tidak, bukan begitu. Aku tidak bisa mengatakannya karena aku tau kau juga menyukai Taeyeon. Aku tidak ingin menyakiti hatimu” kulihat dia tersenyum pahit
“Kau bilang kau tidak ingin menyakiti hatiku? Lihatlah apa yang sedang kau lakukan ini!” jawabnya ketus, dia melepas genggaman tanganku. Aku tau dia sangat marah
“Maafkan aku. Marahlah sepuasmu, makilah aku, aku layak mendapatkannya.” kataku sedih. dia diam sebentar dan menarik nafasnya dalam-dalam lalu berkata,
“Aku tidak marah karena kalian berdua saling mencintai. Tapi, aku kecewa karena kalian merahasiakannya dariku. Ku kira kalian menganggapku sahabat.” dia pergi ke kamar lalu beranjak pergi
“Sica, mau kemana kau?” Tapi dia tidak menjawabku, dia pergi begitu saja. ku lihat dia membawa kunci mobil
.
.
Jessica POV
-di tepi danau-
Tiffany, aku benar-benar tidak menyangka hal ini akan terjadi. Ya, aku tau jika kau adalah wanita yang baik, Taeyeon menyukaimu dan mungkin kalian akan saling mencintai. Tapi haruskah kalian merahasiakannya dariku? Kenapa kalian lakukan ini padaku??
“Kenapa? Tiffany, Taeyeon…” pandanganku kosong ke arah air
“AAAAAAAAAAARGH” aku berteriak sekeras mungkin, dan akhirnya aku menangis
Lama aku duduk dan sibuk dengan pikiranku… Tiba-tiba ada sesorang yang memanggilku.
“Jessica~”
.
.
Udah, gimana? pasti pada kesel nih gara-gara update kelamaan. Hehe Maaf soalnya dari kemaren kagak ada mood dan inspirasi, ditambah sibuk kerja. dan fokus terpecah karena comeback GG. kalian udah liat kan Teasernya? dari yang comeback Teaser sama kemaren yang Teaser MV PARTY?? Menurut gue itu AMAZING!! haha *seriuskerenbanget
Oke balik lagi ke FF, author minta maaf karena keterlambatan update yang begitu lama karena ada banyak satu dua hal yang membuat author tidak bisa update secepatnya. Lain kali author akan berusaha lebih konsisten lagi dalam pengupdate-an ff. Terima kasih, author tunggu komentar kalian ^^
Annyeong~
igissone 