Finally (5)

Finally

Cast    : Kim Taeyeon (namja), Jessica Jung (yeoja), Tiffany Hwang (yeoja), and other

Genre : Sad, romantic

.

.

.

Tiffany POV

To : Taetae

Ne, aku baik-baik saja sayang. baiklah aku akan segera kesana. tunggu aku~

Aku segera ke halaman belakang, dan saat sampai disana aku melihatnya sedang duduk.

“Taetae” panggilku

“Ah kau sudah disini, kemarilah duduk disampingku” dia menyuruhku mendekat

“Kenapa tae? ku kira ada hal yang penting” tanyaku

“Ya, aku hanya ingin tau apa kau mengatakan semuanya pada Jessica? Kau benar-benar mengatakannya?”

“Iya, aku tidak bisa terus membohonginya seperti ini. Setiap hari aku selalu merasa bersalah padanya. kupikir dia akan lebih tersakiti jika dia tau dari orang lain, karena itulah aku memutuskan untuk memberitahunya.” jelasku

“Ya, kau benar. Aku juga merasa sangat bersalah padanya. Saat ini dia sedang marah, aku harus bicara dengannya.” taeyeon terlihat sangat sedih

“Taetae, apa semalam kau bertemu dengannya?” tanyaku

“Iya, aku sedang ingin pergi ke tepi danau, aku tidak tau Jessica ada disana juga. saat aku sampai disana aku melihat Jessica duduk sendirian dan menangis.” jelasnya

“Apa yang dia katakan?” tanyaku penasaran

“Dia tidak menatapku sama sekali, dia bicara sambil menatap air danau. Awalnya dia sangat ketus, tapi tak lama setelah itu dia tersenyum. Meski dia tersenyum, aku tau dia sedang menyembunyikan perasaannya. dia selalu seperti itu.” jelasnya dengan padangan kosong

“Perasaan apa yang kau maksud tae?” tanyaku khawatir

“Tentu saja… kecewa. Tapi Fany-ah, aku akan bicara padanya secepatnya. Aku tidak ingin persahabatan kita berakhir hanya karena masalah ini, aku yakin dia akan mengerti. Jadi kau jangan khawatir dan jangan takut, arra?” jelasnya dengan tersenyum

“Aku percaya padamu taetae” aku tersenyum, meski hatiku masih sedikit khawatir.

“Baiklah, sebaiknya sekarang kita kembali ke kelas” kami berjalan menuju kelas

.

.

.

Taeyeon POV

‘Tentu saja… kecewa. Tapi Fany-ah, aku akan bicara padanya secepatnya. Aku tidak ingin persahabatan kita berakhir hanya karena masalah ini, aku yakin dia akan mengerti. Jadi kau jangan khawatir dan jangan takut, arra?’

Sejenak aku berpikir, hampir saja aku mengatakan bahwa perasaan yang ku maksud adalah cinta. Ya, bukankah kemarin dia bilang dia mencintaiku?? Tentu saja, aku tidak mungkin mengatakannya pada Tiffany. Aku takut itu akan menambah masalah.

.

* * *

-Saat di kelas-

“Tae, kenapa Jessica belum datang juga? kelas sebentar lagi dimulai. Jangan-jangan dia absen?” tanya tiffany dengan wajah khawatir

“Biar aku kirim pesan padanya ya?” saat aku baru akan menulis pesan untuknya, dia masuk ke dalam kelas

“Jessica~” panggil Tiffany. Jessica menoleh dan tersenyum, lalu duduk di kursinya (di sebelahku)

“Jessica, bagaimana keadaanmu? apa kau masih marah?” tanyaku pelan saat dia sudah duduk

“Aku baik-baik saja” jawabnya singkat, tapi tetap tersenyum

“Bisakah kita pergi setelah kuliah selesai?” tanyaku ragu

“Ada yang harus aku kerjakan, aku tidak bisa. Kau pergilah bersama Tiffany.” jawabnya halus, meski matanya tetap sibuk dengan hpnya

“Oh, baiklah.” mungkin besok, batinku

.

.

.

1 message receive

From : Miyoung

Bagaimana? apa dia masih marah?

Segera ku balas pesan itu

To : Miyoung

Ku rasa iya, tapi itu tidak akan lama. jangan khawatir ^^

.

1 message receive

From : Miyoung

Baiklah, kau harus bisa membuatnya kembali ceria. Aku percaya padamu :*

To : Miyoung

Ne~ ^^

.

.

.

* * * *

–Di rumah Taeyeon–

Aku benar-benar tidak tau apa yang harus ku lakukan sekarang. Pikiranku buntu, aku terus teringat kata-katanya kemarin malam.

“itu semua karena aku juga mencintaimu! Aku mencintaimu KIM TAEYEON!!” “AAAARGHHH!!! hiikss hiikss~”

#Flasbackend

.

Kenapa ini harus terjadi padaku? Kenapa aku harus menyakiti hati seseorang yang sangat dekat denganku? Kenapa aku baru sadar bahwa dia mencintaiku? Begitu banyak pertanyaan yang ada di otakku. Jessica, taukah kau bahwa aku sama sekali tidak ingin menyakiti hatimu seperti ini? Taukah kau bahwa hatiku juga merasa sakit setiap melihatmu menangis? Aku bahkan belum pernah melihatmu menangis seperti kemarin malam sebelumnya, kau menangis dan berteriak seperti orang gila. Jika saja aku bisa mengatakan kejujuran tentang hatiku maka aku pasti akan mengatakannya padamu.

“Tuhan, kenapa ini harus terjadi padaku? Tunjukan padaku cara membuat Jessicaku kembali. Akan ku lakukan apapun untuk membuat hubungan kami membaik.” batinku

“Aiish, aku butuh udara segar” gumamku

.

.

.

Jessica POV

–Young Cafe–

“ini pesanan anda, selamat menikmati” ucap salah seorang pelayan sambil tersenyum

“Ah ne, gamsahamnida” jawabku sopan

“Hmm~ ini sangat lezat” ucapku pada diri sendiri

.

.

.

Taeyeon POV

“Aiish. sica-ya, pergi kemana kau?” batinku kesal

Sedari tadi aku mencarinya, tidak ada di rumah dan tidak juga di danau. Ya, aku tau tadi siang dia bilang padaku ada yang harus dia kerjakan. Mungkin tugas kuliah, atau mungkin juga hanya alasan saja. Tapi dimana dia sekarang? Aku pergi ke rumahnya baru saja, jika dia mengerjakan tugas maka seharusnya dia ada di rumah.

1 Message Receive

From : Miyoung

Tae, kau dimana? Aku di depan rumahmu sekarang.

Aigoo. Aku lupa memberitahunya kalau aku sedang pergi.

To : Miyoung

Aku sedang keluar, baiklah aku segera pulang.

Kulajukan mobil dengan cepat menuju rumah.

“Tae.. dari mana kau?” tanyanya saat aku tiba di depan rumah

“Aku.. membeli ini. Ayolah masuk dulu. Kenapa kau tidak masuk duluan saja? apa ibuku tidak di rumah? kajja!” aku mengajaknya masuk

“Aku tidak tau, aku sudah memencet bel tapi tidak ada jawaban.” jawabnya sambil berjalan mengikutiku

“Duduklah dulu aku akan menyiapkan minum untukmu” kataku

“Neee~” jawabnya sambil tersenyum

Sebelum pulang aku sempat pergi ke kedai untuk membeli beberapa jajanan.

“Fany-ah! Bantu aku.” panggilku

“Waeyo??” tanyanya sambil berjalan ke dapur

“Bawa itu ke meja depan fany-ah, ayo kita makan” ujarku sambil membawa dua gelas coklat panas

“Hmm~ apa ini? Kimbap, bungeoppang, tteokbokki. uwaahh kau membeli banyak sekali tae” ujarnya. dia hanya melihat dan malah mencicipi makanan itu. aigoo.

“Ya! bawa kemari dulu baru kau makan. aish kau ini.” ucapku

“Haha. Arraseo”

“Taetae, kau membeli banyak makanan. Apa kau sengaja membeli ini untukku?” tanyanya sambil tersenyum meledek

“Aku lapar sekali jadi aku membelinya. dan ya, aku membeli kimbap itu untukmu. bukankah kau gila kimbap?” jawabku

“Kau memang mengerti aku Taetae~” dia tersenyum lebar

“Makanlah” ujarku sambil menyuapinya sepotong kimbap

“Mmm… delicious” ujarnya

Setelah selesai makan, kami menonton tv bersama. Ibuku sedang tidak ada di rumah, kurasa dia sedang ada pertemuan dengan rekan bisnisnya. (Ibuku adalah seorang pemilik salah satu toko kacamata di Seoul, usahanya sukses dan akan membuka cabang di Jeonju)

.

.

“Apa yang kau pikirkan tae?” tanya Tiffany yang langsung membuatku sedikit tersentak

“Eobseoyo. Wae??”

“Kau memikirkan Jessica.” katanya

“Mwo??”

“Aku tau. Ragamu disini, tapi tidak hatimu. Kenapa kau sangat mencemaskan Jessica sampai seakan kau melupakan ada aku disini?” ucapnya

“Apa yang kau katakan fany-ah?” kataku gugup

“Tidak ada. Lupakan saja.” jawabnya datar

“Hey Fany-ah, kau cemburu ya?” tanyaku meledek

“Aniya.” ucapnya singkat

“Lihat wajahmu itu. Benar-benar seperti kepiting rebus. Jelek sekali.” kataku sambil menahan tawa

“Omo!! benarkah?” tanyanya panik

“Hahahaha, lihat?? Kau memang cemburu kan?” ledekku

“Aish… Memangnya kenapa? Kau selalu memikirkannya dan mengkhawatirkannya.” katanya sambil cemberut

“Apa kau tidak mengkhawatirkannya?” aku balik bertanya

“Aku juga mengkhawatirkannya Tae, tapi ku rasa kau sudah berlebihan. Okay aku tau dia adalah sahabatmu sejak kecil tapi bisakah kau meluangkan pikiranmu untukku sedikit saja?” ucapnya dengan serius. Aku menjadi sedikit gugup.

—————————–TBC——————————-

Author sangat mengharap respon kalian loh. Seriously. 🙂

Next Chapter~~~

Gomapseumnida ^^

Tinggalkan komentar